Selasa, 28 Agustus 2012

Panduan Sholat

Menghadap Kiblat/Baitullah/Ka’bah

Niat dalam hati  “Usholi fadlu Subhi roka’ ataini mustqbilal Qiblat adaan lillahi ta’ala
                            “Usholi fadlu Duhri arba’a raka’atin mustqbilal Qiblat adaan lillahi ta’ala”
                            “Usholi fadlu Asyri arba’a raka’atin mustqbilal Qiblat adaan lillahi ta’ala”
                            “Usholi fadlu Maghribi salasa rakaatin mustqbilal Qiblat adaan lillahi ta’ala”
                            “Usholi fadlu Isyak arba’a raka’atin mustqbilal Qiblat adaan lillahi ta’ala”
Doa iftitah


"ALLAHUUMMA BA'ID BAINII WA BAINA KHATHAAYAAYA KAMAA BAA'ADTA BAINAL MASYRIQI WAL MAGHRIBI, ALLAAHUMMA NAQQINII MIN KHATHAAYAAYA KAMAA YUNAQQATS TSAUBUL ABYADHU MINAD DANAS. ALLAAHUMMAGHSILNII BIL MAA'I WATS TSALJI WAL BARADI" 

artinya: 

"Ya, Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya, Allah, bersihkanlah kau dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya, Allah cucilah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan embun." (HR. Bukhari, Muslim dan Ibnu Abi Syaibah). 

Atau

"KABIRO WALHAMNDULILLAH HIKASIRO, WASUBHANALLAH HIBUK ROTAWWAASILLAH,
INNI WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII FATARAS SAMAAWAATI WAL ARDHA HANIIFAN [MUSLIMAN] WA MAA ANA MINAL MUSYRIKIIN. INNA SHOLATII WANUSUKII WAMAHYAAYA WAMAMAATII LILLAHI RABBIL 'ALAMIIN. LAA SYARIIKALAHU WABIDZALIKA UMIRTU WA ANA AWWALUL MUSLIMIIN.

ALLAHUMMA ANTAL MALIKU, LAA ILAAHA ILLA ANTA [SUBHAANAKA WA BIHAMDIKA] ANTA RABBII WA ANA 'ABDUKA, DHALAMTU NAFSII, WA'TARAFTU BIDZAMBI, FAGHFIRLII DZAMBI JAMII'AN, INNAHU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLA ANTA. WAHDINII LI AHSANIL AKHLAAQI LAA YAHDII LI AHSANIHAA ILLA ANTA, WASHRIF 'ANNII SAYYI-AHAA LAA YASHRIFU 'ANNII SAYYI-AHAA ILLA ANTA LABBAIKA WA SA'DAIKA, WAL KHAIRU KULLUHU FII YADAIKA. WASY SYARRULAISA ILAIKA. [WAL MAHDIYYU MAN HADAITA]. ANA BIKA WA ILAIKA [LAA MANJAA WALAA MALJA-A MINKA ILLA ILAIKA. TABAARAKTA WA TA'AALAITA ASTAGHFIRUKA WAATUUBU ILAIKA"

artinya: 

"Aku hadapkan wajahku kepada Pencipta seluruh langit dan bumu dengan penuh kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang musyrik. Sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semata-mata untuk Allah, Rabb semesta alam, tiada sesuatu pun yang menyekutui-Nya. Demikianlah aku diperintah dan aku termasuk orang yang pertama-tama menjadi muslim. Ya Allah, Engkaulah Penguasa, tiada Ilah selain Engkau semata-mata. [Engkau Mahasuci dan Mahaterpuji], Engkaulah Rabbku dan aku hamba-Mu, aku telah menganiaya diriku dan aku mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah semua dosaku. Sesungguhnya hanya Engkaulah yang berhak mengampuni semua dosa. Berilah aku petunjuk kepada akhlaq yang paling baik, karena hanya Engkaulah yang dapat memberi petunjuk kepada akhlaq yang terbaik dan jauhkanlah diriku dari akhlaq buruk. Aku jawab seruan-Mu, sedang segala keburukan tidak datang dari-Mu. [Orang yang terpimpin adalah orang yang Engkau beri petunjuk]. Aku berada dalam kekuasaan-Mu dan akan kembali kepada-Mu, [tiada tempat memohon keselamatan dan perlindungan dari siksa-Mu kecuali hanya Engkau semata]. Engkau Mahamulia dan Mahatinggi, aku mohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu." 
(Hadits diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari, Muslim dan Ibnu Abi Syaibah) 


“A’UUDZUBILLAHI MINASY SYAITHAANIR RAJIIM MIN HAMAZIHI WA NAFKHIHI WANAFTSIHI”

MEMBACA AL FATIHAH 
Kita Wajib Membaca Surat Al-Fatihah
Jelas bagi kita kalau sedang sholat sendirian (munfarid) maka wajib untuk membaca Al-Fatihah, begitu pun pada sholat jama'ah ketika imam membacanya secara sirr (tidak diperdengarkan) yakni pada sholat Dhuhur, 'Ashr, satu roka'at terakhir sholat Mahgrib dan dua roka'at terakhir sholat 'Isyak, maka para makmum wajib membaca surat Al-Fatihah tersebut secara sendiri-sendiri secara sirr (tidak dikeraskan)

Bismillahirahmanirahim
Alhamdulillahirabbilalamin
Arrahmanirahim
Maaliki Yaumiddiin
Iyya ka’na bu’du waiyya kanas ta’in
Ihdinas siratal mustqiim
Siratal Ladiina an’amta ‘alaihim ghoiril maghdubi ‘alaihim waladzhooliin

Seandainya Seseorang Belum Hafal Al-Fatihah
SUBHANALLAHI, WALHAMDULILLAHI, WA LAA ILAHA ILLALLAHU, WALLAHU AKBAR, WALAA HAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHI
Jangan lupa baca

“AMIN”

Membaca surat Al Qur-an
Setelah membaca Al Fatihah dalan sholat hukumnya sunnah karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membolehkan tidak membacanya. Membaca surat Al-Qur-an ini dilakukan pada dua roka'at pertama. Banyak hadits yang menceritakan perbuatan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang itu. 
Terkadang beliau membolehkan membaca dua surat atau lebih dalam satu roka'at.(Berdasar hadits yang dikeluarkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan At-Tirmidzi, dinyatakan oleh At-Tirmidzi sebagai hadits shahih) 
"Jika kamu hafal suatu ayat Al-Qur-an maka bacalah ayat tersebut, jika tidak maka bacalah Tahmid, Takbir dan Tahlil." 
(Hadits dikeluarkan oleh Abu Dawud dan At-Tirmidzi dihasankan oleh At-Tirmidzi, tetapi sanadnya shahih, baca Shahih Abi Dawud hadits no. 807). 

Dijelaskan oleh Syaikh Al-Albani: "Seyogyanya kalian membaca satu surat utuh dalam setiap satu roka'at sehingga roka'at tersebut memperoleh haknya dengan sempurna." Perintah dalam hadits tersebut bersifat
sunnah bukan wajib.
Yang Dibaca Ketika Ruku' 
1.     SUBHAANA RABBIYAL 'ADHZIM 3 kali atau lebih  (Berdasar hadits yang dikeluarkan oleh Al Imam Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah dan lain-lain). "Maha Suci Rabbku, lagi Maha Agung."
2.         SUBHAANA RABBIYAL 'ADHZIMI WA BIHAMDIH 3 kali Berdasar hadits yang dikeluarkan oleh Al Imam Ahmad, Abu Dawud, Ad-Daroquthni dan Al-Baihaqi) "Maha Suci Rabbku lagi Maha Agung dan segenap pujian bagi-Nya."
3.         SUBBUUHUN QUDDUUSUN RABBUL MALA-IKATI WAR RUUH (Berdasar hadits yang dikeluarkan oleh Al Imam Muslim dan Abu 'Awwanah) "Maha Suci, Maha Suci Rabb para malaikat dan ruh."
4.         SUBHAANAKALLAHUMMA WA BIHAMDIKA ALLAHUMMAGHFIRLII (Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Al-Bukhari dan Muslim) "Maha Suci Engkau ya, Allah, dan dengan memuji-Mu Ya, Allah ampunilah aku."
I'TIDAL DARI RUKU'
RABBANAA LAKAL HAMD (Rabbku, segala puji kepada-Mu) 
RABBANAA WA LAKAL HAMD (Rabbku dan segala puji kepada-Mu)
ALLAAHUMMA RABBANAA WA LAKAL HAMD (Ya, Allah, Rabbku dan segala puji kepada-Mu)
Bacaan Sujud 

SUBHAANA RABBIYAL A'LAA 3 kali 
(berdasar hadits yang dikeluarkan oleh Al Imam Ahmad dll) 

atau kadang-kadang membaca 

SUBHAANA RABBIYAL A'LAA WA BIHAMDIH, 3 kali 
(berdasar hadits yang dikeluarkan oleh Al Imam Abu Dawud dll) 

atau 

SUBHAANAKALLAAHUMMA RABBANAA WA BIHAMDIKA ALLAAHUMMAGHFIRLII 
(berdasar hadits yang dikeluarkan oleh Al Imam Al-Bukhari dan Muslim) 



DUDUK ANTARA DUA SUJUD
RABBIGHFIRLII, RABBIGHFIRLII 

Dari Hudzaifah, bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkan dalam sujudnya (dengan do'a): Rabighfirlii, Rabbighfirlii. 
(Hadits dikeluarkan oleh At-Tirmidzi dan Ibnu Majah dengan lafadhz Ibnu Majah) 

ALLAAHUMMAGHFIRLII WARHAMNII WA 'AAFINII WAHDINII WARZUQNII 
(Abu Dawud) 

ALLAAHUMMAGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARZUQNII WARFA'NII 
(Ibnu Majah) 

ALLAAHUMMAGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WAHDINII WARZUQNII
(At-Tirmidzi) 

MENUJU ROKA'AT BERIKUTNYA
Al Fatihah





Bacaan Alqur’an (salah satu ayat)
"AT-TAHIYYAATU LILLAHI WAS SHOLAWATU WAT THAYYIBAAT, AS-SALAMU'ALAIKA AYYUHAN NABIY WA RAHMATULLAHI

WA BARAKATUHU, AS-SALAAMU 'ALAINA WA 'ALAA 'IBAADILLAHIS SHALIHIN. ASYHADU ALLAA ILAHA ILLALLAH WA
ASYHADU ANNA MUHAMMADAN 'ABDUHU WA RASULUHU" 

TASYAHHUD AKHIR

“ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALA MUHAMMAD WA ‘ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA SHALLAITA ‘ALAA AALI IBRAHIIM, INNAKA HAMIIDUM MAJIID. ALLAAHUMMA BAARIK ‘ALAA MUHAMMAD WA ‘ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA BARAKTA ‘ALAA AALI IBRAHIIM, INNAKA HAMIIDUM MAJIID.”
"ALLAAHUMMA INNII A'UUDZUBIKA MIN 'ADZAABI JAHANNAMA WA MIN 'ADZAABIL QABRI WA MIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAAT WA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAAL." 

SALAM

As Salamu'alaikum Wa Rahmatullahi 
Dzikir Setelah Sholat 

Dari Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz kepada seluruh orang melihat tulisan ini dari kalangan kaum muslimin 
“Merupakan dari perbuatan sunnah, seorang muslim mengucapkan setelah setiap shalat fardu membaca

ASTAGHFIRULLAH ALLAZII  LAAILAHA ILLAA HUWAL HAYYUL  QOYYUUM, WAATUUBU  ILAIH.  3X

ALLAHUMMA ANTAS SALAAM WA MINKAS SALAAM TABAARAKTA YAA DZAL JALAALI WAL IKRAAM
 

LAA ILAAHA ILLALLAHU WAHDAHU LAA SYARIIKALAHU, LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WAHUWA 'ALAA KULLI SYAI-IN QADIIR, LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLA BILLAH 

LAA ILAAHA ILLALLAHU, LAA NA'BUDU ILLA IYYAHU, LAHUN NI'MATU WALAHUL FADHLU WALAHUTS TSANAA-UL HASAN, LAA ILAAHA ILLALLAHU, MUKHLISHIINA LAHUDDINA WALAU KARIHAL KAAFIRUUN, ALLAHUMMA LAA MAA NI'A LIMAA A'THOITA, WA LAA MU'TIYA LIMAA MANA'TA, WALAA YANFA' DZAL JADDI MINKAL JADDU.
 

Khusus setelah shalat subuh dan maghrib, bacalah zikir yang dibawah ini sepuluh kali setelah mengucapkan zikir yang di atas: 

LAA ILAAHA ILLALLAHU WAHDAHU LAA SYARIIKALAHU, LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU YUHYII WAYUMIIT WAHUWA 'ALAA KULLI SYAI-IN QADIIR 

Kemudian membaca ayat kursi, kemudian surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas, kalau seandainya setelah shalat
Ayat kusi

ALLAHU LAA ILAAHA ILAA HUWAL HAYYUL QAYYUUMU.
 LAA TA KHUDZUHU SINATUN WALAA NAUM, LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL  ARDHI, MAN DZAL LADZII YASFA’U INDAHU ILLAA BI IDZNIHI, YA’LAMU MA BAINA AIDIIHIM  WAMAA KHALFAHUM WALAA YUKHIITHUUNA BISYAI IN MIN’ILMIHII  ILLAA BIMAA SYAA-A,  WASI’A KURSIYYUHUS  SAMAAWAATI WAL ARDHA WALAA YA-UUDUHUU HIFZHUHUMAA WAHUWAL ‘ALIYYUL ‘AZHIIM.

Al ikhlas 3x subuh dan maghrib
Al falaq
An-Nas






Inilah yang lebih baik (afdhal) dan semoga Allah menganugerahkan shalawat dan salam kepada nabi kita Muhammad dan atas keluarga beliau dan sahabat-sahabatnya serta yang mengikutinya dengan baik sampai hari pembalasan. 




Bacaan duduk diantara 2 sujud

ingatlah selalu akan hal ini :


Teman kantor 5










Burung gereja

suatu pagi kutemukan burung gereja yang lagi belajar terbang di ruang kerjaku di kantor, kucoba untuk menangkap burung itu dan ternyata diam saja maka kubuat main-mainanan lha ini coba tak hinggapkan ke persneling mobil koq diam aja maka kuambil kamera saku yg memang selalu siap di saku maka jepret jadilah ini :


Kamis, 23 Agustus 2012

Jembatan Suramadu


Jembatan Suramadu, jembatan di selat madura menghububgkan antara Surabaya dan Madura.
           1 Juli 2012.

@Tuban JawaTimur


Istirahat di Tuban ketika perjalanan ke Sampang Madura dalam rangka reuni teman istri (IKIP malang lulusan 1983) 31 Juni & 1 Juli 2012......